Gagal di Merlion Cup 2019, Pelatih Timnas Thailand Pilih Mundur



Pelatih Timnas Thailand U-23, Alexandre Gama, memilih untuk mundur dari jabatannya sekarang. Kegagalan menjadi juara di ajang Merlion Cup 2019 lalu diduga menjadi salah satu penyebab mundurnya pelatih yang berasal dari Brasil itu.

Pada turnamen segi empat di Singapura itu, Timnas Thailand U-22 kalah 0-1 dari tim tuan rumah dengan (9/6/2019). Pada laga sebelumnya, Thailand U-23 menang dengan skor 1-0 atas Timnas Indonesia U-23.

Dua hari berselang atau pada hari Selasa (11/6/2019), pelatih yang terbilang kenyang dengan sepak bola Thailand itu mengajukan untuk pengunduran diri.

Kendati terbilang sukses di level klub, dan membawa Buriram United jadi juara Thai League pada 2014 dan 2015, yang membuat Federasi Sepak Bola Thailand [FAT] tertarik menariknya ke timnas, rupanya tangan dingin Gama kali ini tidak berhasil.

Dia gagal mempersembahkan satu pun gelar juara sejak kedatangannya ke Timnas Thailand U-23 pada awal November 2018.

Timnas Thailand U-22 kalah 1-2 dari Indonesia di final Piala AFF U-22 2019, dan kalah telak 0-4 dari Vietnam di kualifikasi Piala AFC U-23 2020, serta terakhir di ajang Merlion Cup 2019.

Permainan yang diusungnya ke timnas juga dianggap tidak mengesankan. Alhasil, kiprahnya di Timnas Thailand U-23 dan U-22 hanya berusia tujuh bulan saja, setelah FAT menerima pengunduran dirinya.

"Dia juga sudah mengajukan pengunduran diri dan kami tidak akan menghalanginya," kata Patit Supapong, Wakil Sekjen FAT, dikutip dari Bangkok Post.

"Sebuah kehormatan untuk saya bekerja sama dengan Timnas Thailand. Sangat disayangkan kami tidak sukses," timpal Gama.

Selepas mundur dari kursi pelatih Timnas Thailand U-23 dan U-22, Gama juga disebut akan melatih klub Thai League 1, SCG Muang Thong United.

Sementara FAT masih belum memutuskan pengganti Gama. Rumor yang telah muncul, FAT akan membidik kalangan mantan pemain timnas untuk menduduki kursi panas pelatih.