Plt. Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, terlihat juga menghadiri
pertemuan pembahasan Piala Presiden 2019 dengan tim peserta di Hotel Sultan,
Jakarta, Minggu malam (17/2/2019).
Kehadiran Joko Driyono kini menarik perhatian kalangan awak
media yang juga berada di satu antara hotel ternama di Jakarta itu supaya meliput
pertemuan. Hal ini lantaran statusnya yang sudah menjadi tersangka perusakan
barang bukti kasus pengaturan skor oleh Satgas Antimafia Bola, Jumat
(15/2/2019).
Meski juga ditetapkan menjadi tersangka, Joko Driyono tak ditahan
sehingga masih bisa saja beraktivitas biasa, termasuk menghadiri pertemuan
dengan kontestan Piala Presiden 2019.
Satgas dari Antimafia Bola memberlakukan pencekalan selama
20 hari. Dengan begitu, pria yang berasal dari Ngawi itu tidak boleh
meninggalkan Indonesia supaya keluar negeri dalam 20 hari ke depan sejak
keputusan ditetapkan.
Awak media kini mencoba minta komentar Joko Driyono jika kasus
yang menimpanya, tak berhasil mendapatkan penyataan dari sang Plt. Ketua Umum.
Joko Driyono juga bungkam seribu bahasa.
Ia juga terlihat didampingi beberapa staf PSSI, termasuk
Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, serta Sekjen dari PSSI, Ratu Tisha.
Pada sebuah kesempatan, Ratu Tisha juga meminta media untuk tidak
mengejar Joko Driyono. "Tanya saja ke saya," ujar Ratu Tisha kepada
awak media.
Di sisi lain, pertemuan di Hotel Sultan ini termasuk untuk
melakukan pengundian grup dan membahas beberapa hal lain terkait
penyelenggaraan Piala Presiden 2019, dan diwakili seluruh perwakilan peserta,
yakni sebanyak 20 tim.

