- Home
- Berita Bola
- Manajer Madura United Sarankan Klub Tahan Opsi KLB
Manajer Madura United Sarankan Klub Tahan Opsi KLB
Manajer Madura United, Haruna Soemitro berharap klub-klub juga bisa menahan diri dengan kemungkinan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Ini menyusul ditetapkannya Joko Driyono,Plt Ketua Umum PSSI menjadi tersangka oleh Satgas Antimafia Bola.
Dia menilai PSSI saat ini sudah sistematis dan berjalan di jalurnya. Itu sebabnya, klub yakin penetapan Joko Driyono sebagai tersangka tak akan mempengaruhi hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB.
Kita ingin PSSI melalui exco juga melakukan terobosan yang bagus, mengantisipasi persoalan-persoalan kedepan. juga Khususnya aspirasi yang berkembang di bagian masyarakat khususnya klub, terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan usai Haruna mengikuti RUPS di The Sultan Hotel, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2019).
Menurut Haruna, Exco juga harus segera melakukan terobosan-terobosan yang sangat bagus dan juga aspiratif dan sesuai dengan aspirasi klub.Kalau pun KLB menjadi jalan yang terbaik, yang jadi penggagas sebaiknya juga jangan klub.
Dia sangat mengkhawatirkan, sepak bola sebagai pemersatu bangsa dan bisa kembali tercabik-cabik gara-gara KLB PSSI. Apalagi suasana perpolitikan di Indonesia sedang panas karena ini adalah tahun politik.
KLB itu sebaiknya diendorse oleh Exco dan jalan itu menurut saya yang terbaik,"katanya.
Jalan Terbaik
Haruna mempersilahkan kalau kemungkinan KLB diajukan oleh anggota Exco. Soalnya KLB juga bisa dilakukan lewat dua cara yaitu satu melalui klub dengan 2/3 suara atau dari exco sendiri juga sudah cukup.
"Saya pikir itu yang juga harus kita junjung tinggi dan hormati agar ke depan perkembangan sepak bola ini tidak terganggu, kompetisi bisa berjalan normal. Saya masih yakin dan memberikan kepercayaan kepada exco untuk memberikan keputusan yang terbaik," katanya.

