Manajer Manchester City, Pep Guardiola sudah meminta maaf
karena jarang memainkan Riyad Mahrez. Dan Ia mengatakan, Mahrez sangat jarang
bermain karena ia tidak bertindak adil.
"Saya juga adalah alasan dia jarang bermain. Dia sama
sekali tidak bersalah," kata Guardiola.
Mahrez didatangkan dari Manchester City dari Leicester City
di awal musim ini dengan harga yang fantastis yaitu 60 juta poundsterling atau
Rp 1,09 triliun. Gelandang asal Aljazair ini juga sudah mendapat kontrak lima
tahun.
Bermain di Manchester City, Mahrez sudah harus bersaing
dengan nama-nama seperti Raheem Sterling, dan Bernardo Silva. Sayangnya,
Guardiola lebih memilih dua nama itu sebagai pemain utama di lini tengah.
"Kami juga punya pemain luar biasa seperti Bernardo dan
Sterling yang berada di dalam penampilan terbaik, yang mana itu adalah alasan
satu satunya (Mahrez cadangan,red). Tidak ada alasan lain seperti saya kecewa
atau apapun juga," ujar Guardiola.
Guardiola menambahkan, bukan hanya Mahrez yang harus
menyingkir di skuat utama The Citizens. Ada Leroy Sane yang tempatnya juga
mulai digantikan oleh pemain lain seperti Kevin de Bruyne atau Ilkay Gundogan.
Mantan pelatih Barca ini pun juga mengakui sedih tak bisa
memberi Mahrez menit bermain. "Saya sedih karena dia berlatih luar biasa
dan juga bertalenta, tetapi saat ini kami punya lima striker. Pada pertandingan
terakhir, Sane tidak bermain," ujar Guardiola.
Janji Beri Kesempatan
Lebih lanjut, Guardiola pun juga berjanji akan segera memberi
Mahrez kesempatan untuk bermain. Syaratnya, ia harus terus berlatih keras dan
tidak mengeluh.
"Saya tidak ragu akan kualitasnya. Hanya terus saja
berlatih, tidak banyak mengeluh dll. Waktunya akan datang. Saya yakin dia akan
bermain bagus," kata Guardiola mengakhiri.

