MU tidak mendapat hasil bagus pada leg pertama perempat
final Liga Champions melawan Barcelona tengah pekan kemarin. Tapi hal itu tidak
membuat Jose Mourinho kecewa melihat penampilan eks anak asuhnya.
Pada leg pertama MU tidak berdaya di kandang sendiri, Old
Trafford, lantaran kalah 0-1. Tapi, kekalahan itu hasil dari gol tunggal bunuh
diri dari Luke Shaw pada menit ke-12.
Meski mendominasi permainan, Barca dinilai tak dalam kondisi
terbaik. Sementara Setan Merah juga gagal mengkreasi peluang, Tapi tetap pantas
mendapat pujian lantaran memiliki lini belakang kokoh.
Mourinho memastikan laga leg kedua di Camp Nou itu akan
berjalan sangat berat buat MU, Tapi keberhasilan mematikan Lionel Messi di Old
Trafford bisa jadi modal.
"Saya tidak tahu apakah mereka yang melakukan itu
(mematikan Messi), ataukah memang Messi yang tikda seperti biasanya," kata
Mourinho kepada RT.
"Saya rasa dua-duanya.MU cukup agresif," ujarnya.
"Untuk situasi dengan Smalling dan Lionel Messi, itu
biasa saja. Dia hanya pemain dengan tubuh tinggi dengan tangan panjang,"
kata manajer asal Portugal itu mengomentari insiden Messi berdarah di Old
Trafford.
"Saya tak merasa dia punya niat tertentu,"
ucapnya.
Mourinho, yang kini mendapat banyak kritikan atas gaya main
defensif yang diterapkannya semasa membesut Manchester United, memuji
ketangguhan lini belakang mantan klubnya itu.
Kendati kebobolan di awal pertandingan, barisan pertahanan
klub asuhan manajer Ole Gunnar Solskjaer itu tampil cukup solid sampai pertandingan
tuntas.
"Dari sudut pandang sisi pertahanan, mereka cukup
bagus, menjaga banyak pemain di belakang bola," kata Mourinho.
MU akan ganti menjalani laga tandang pada leg kedua dengan
menyambangi markas Barcelona di Camp Nou pada 17 April 2019.

