Demi Milan, Maldini Kesampingkan Pertemanannya dengan Gattuso



Pernah bermain di Milan selama bertahun-tahun tak membuat direktur AC Milan, Paolo Maldini, bisa bersikap baik kepada Gennaro Gattuso. Malah sebaliknya, dia merasa harus lebih 'dingin' kepada sang pelatih tersebut.

Gattuso juga sedang berupaya akan membawa Milan finis di empat besar Serie A musim ini. Hal ini bertujuan supaya klub berjuluk Rossoneri tersebut bisa berpartisipasi di ajang Liga Champions musim depan.

Di atas Milan ada juga rival sekotanya, Inter Milan, serta Atalanta yang sama-sama unggul satu poin. Sehingga, nasib Krzysztof Piatek dkk tak hanya bergantung di laga pekan terakhir kontra SPAL saja, tapi juga dengan hasil dari pada kedua tim tersebut.

Kesampingkan Pertemanan
Performa Milan yang sedang naik turun membuat Gattuso juga harus dihadapkan dengan isu pemecatan. Tapi sejumlah dugaan meyakini jika pria yang berumur 41 tahun itu akan terus bertahan karena dilindungi oleh mantan rekan setimnya dulu, Paolo Maldini.

Keduanya bermain bersama selama kurang lebih 10 tahun, dan juga telah menjadi bagian dalam sejarah Rossoneri. Namun Maldini, pada saat berbicara kepada DAZN baru-baru ini, sudah menegaskan bahwa pertemanannya dengan Gattuso tak mengurangi profesionalitas dirinya selaku menjadi direktur.

"Saya harus sedikit dingin," ujar Maldini seputar hubungannya bersama Gattuso. "Tanggung jawabnya berbeda, kami juga berada di tim yang sama namun mepunyai peran berbeda, kami bukan rekan setim," ujarnya.

Proyek Jangka Panjang Milan
Pada kesempatan yang sama,Maldini juga bisa menyebutkan jika perjalanan Milan supaya kembali menjadi tim yang diperhitungkan masih cukup panjang. Langkah dari awalnya ialah dengan memiliki stadion sendiri.

"Tujuannya ialah menjadikan Milan sebagai klub protagonis utama lagi, dan itu akan membutuhkan waktu," katanya.

"Rencana kami ialah memiliki stadion sendiri, mungkin bersama Inter, tapi dengan level yang lebih tinggi. Singkatnya, ini ialah proyek jangka panjang," ujarnya.