Ismed Sofyan Ungkap Alasan Dirinya Jadi Algojo Penalti Lawan Bali United



Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan mengungkapkan alasan kenapa dirinya yang menjadi eksekutor penalti pada laga babak delapan besar Piala Indonesia 2018 melawan Bali United di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (5/5/2019).

Gol tunggal dari Ismed Sofyan dari titik putih pada menit ke-58 membawa Persija melangkah untuk ke semifinal Piala Indonesia 2018. Meski agregat akhir pertandingan imbang 2-2, Persija juga memiliki keunggulan gol tandang yang mereka raih pada saat kalah 1-2 di leg pertama dan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada 26 April.

"Alhamdullilah kami juga bisa lolos. Pertandingan ini tak mudah. Kami juga harus menjalani jadwal yang padat dalam tiga pekan terakhir dan itu membuat kami juga menelan lima kali kekalahan. Permainan kami sebelumnya cepat mengendur, tapi untuk sekarang kami bisa bermain dengan keras dan menurut saya laga kali ini cukup menarik. Alhamdulillah kami juga menang dan mampu untuk mengatasi Bali United," kata Ismed Sofyan.

Satu hal yang menarik pada pertandingan ini ialah majunya Ismed Sofyan menjadi eksekutor penalti yang berbuah gol kemenangan untuk Persija. Dugaan yang muncul ialah karena dalam beberapa kesempatan Bruno Matos yang menjadi eksekutor telah gagal menjalankan tugasnya dengan cukup baik.

"Kami memang sudah berlatih untuk beberapa hari sebelum pertandingan. Bruno Matos sudah mengatakan jika ada penalti, saya akan lebih dulu diberikan kesempatan dan dia yang kedua. Sepertinya dia belum siap untuk mengambil eksekusi penalti," uajr kapten Persija di musim lalu itu.

Tidak Terpengaruh Gangguan Lawan
Selain itu, Ismed Sofyan sempat diganggu oleh mantan rekan setimnya yang kini menjadi bek di Bali United, Willian Pacheco, ketika hendak mengambil eksekusi penalti. Sayangnya, gangguan itu tidak memengaruhinya untuk menjebol gawang Wawan Hendrawan.

"Pacheco itu sudah mengerti permainan kami. Tapi, dia sedikit memprovokasi dan mengganggu kami. Ketika saya mengambil penalti, dia memberikan tekanan kepada saya. Ketika eksekusi itu menjadi gol saya katakan kepadanya jika tekanannya kepada saya tak berhasil," kata Ismed.

Persija akan menghadapi Borneo FC pada semifinal Piala Indonesia 2018. Tapi, belum ada jadwal pasti mengenai babak empat besar, mengingat Liga 1 2019 sudah cukup dekat.