Fans garis keras dari Ajax Amsterdam berusaha untuk mengganggu jam tidur para pemain Tottenham Hotspur yang menjadi lawan tim kesayangannya, Kamis dini hari WIB (8/5/2019). Kedua tim ini akan bertarung di Cruijff Arena pada leg kedua babak semifinal Liga Champions 2018/19.
Ajax sebenarnya juga telah unggul 1-0 pada leg pertama yang berlangsung di markas Spurs pada pekan lalu. Tapi bukan berarti hasil ini bisa menjamin langkah Ajax bakal menuju final Liga Champions 2018/19 bakal mulus. Pada saat pertandingan lain Liverpool yang kalah 0-3 di leg pertama justru malah berhasil mengalahkan Barcelona 4-0 pada leg kedua dan melangkah langsung ke final.
Apalagi ketika menjamu Real Madrid dan Juventus di babak sebelumnya, Ajax juga selalu kebobolan. Meski akhirnya berhasil membalik keadaan di leg kedua, Ajax sempat kalah 1-2 dari Real Madrid di babak 16 besar dan imbang 1-1 melawan Juventus pada perempat final.
Demi memuluskan langkah tim kesayangannya, cara licik pun juga ditempuh para pendukung Ajax. Seperti dilansir The Sun, pagi-pagi buta mereka rela menyambangi hotel dari tempat para pemain Spurs menginap. Mereka berkumpul di sekitar stadion pukul 05.00 waktu setempat.
Beberapa orang lalu menyusup ke halaman hotel Van Der Vik yang ditempati Spurs. Mereka kemudian menyalakan kembang api yang membangunkan semua penghuni hotel tersebut.
"Saya tinggal di hotel yang berbeda dan kembang api itu membangunkanku. Suaranya memekakkan telinga. Fans Ajax juga benar-benar berusaha mengganggu pemain Spurs," kata salah seorang pengurus klub Tottenham Hotspur seperti dilansir The Sun.
"Mustahil tak ada yang bangun karena itu, bunyinya seperti bom selama lima menit," ujar salah seorang suporter Spurs yang kebetulan juga menginap di hotel Van Der Vik.
Bukan kali ini saja, ultras Ajax melakukan kegiatan seperti ini. Sebelumnya, mereka juga sudah melakukan hal yang sama kepada para pemain Real Madrid dan juga Juventus.
Gesekan Suporter
'Upacara penyambutan' tak hanya ditujukan kepada para pemain Spurs. Suporter setia Spurs juga tidak luput dari teror suporter tuan rumah saat tiba di Amsterdam. Gerakan ini juga dimotori oleh Ajax’s ‘F-side sebelum akhirnya dibubarkan polisi dengan meriam air.
Malam sebelumnya, gesekan suporter tuan rumah bersama pendukung Spurs yang lebih dulu tiba di Amsterdam juga sempat terjadi usai menyaksikan kemenangan dramatis Liverpool.
