Barca sedang limbung karena gagal lolos ke final Liga
Champions 2018-2019. Barca masih merasakan sakit setelah dikalahkan Liverpool
0-4 pada leg kedua semifinal, pekan lalu.
Kesalahan pun kini juga sudah diarahkan kepada sang pelatih,
Ernesto Valverde. Eks pelatih Athletic Bilbao ini dianggap tidak becus mengatur
strategi di Barca.
Tapi fakta lain terungkap. Seperti dilansir Marca, ada juga beberapa
pemain seperti Lionel Messi, Gerard Pique dan Luis Suarez yang terlalu berkuasa
pada ruang ganti.
Fakta ini membuat beberapa pelatih yang juga pernah
menangani Barcelona kesulitan untuk berkreasi. Luis Enrique, seperti ditulis
Marca, pernah melawan dari dominasi pemain ini.
Dia juga mencoba menerapkan kebijakan tangan besi di Barca meski
sempat mendapatkan tentangan. Dia juga bahkan nyaris kehilangan pekerjaannya
gara-gara masalah ini.
Valverde dinilai juga belum merasakan betul campur tangan
ini. Pendekatannya kepada sang pemain juga dirasakan tak bermasalah. Dia juga selalu
punya hubungan baik dengan pemain. Begitu juga pemain yang sangat senang dengan
gaya kerja Valverde.
Tapi, karena sikap lunaknya ini, pemain menjadi tak disiplin.
Jika dibiarkan, hal ini maka akan terus terjadi saat pelatih anyar datang. Sebagai
konsekuensi, posisi Valverde kini terancam. Beberapa nama sudah digadang bakal
menggantikannya.
Valverde menegaskan dirinya tetap sangat kuat menanggung
kritikan keras yang telah ditujukan
kepadanya. Dia mengakui Barca masih merasakan sakit akibat kekalahan.
Meski begitu, Valverde tidak mau larut dalam kekecewaan
seluruh awak Barcelona. Dia ingin melawan perasaan jatuh dengan seperti
sekarang dan pikiran terbuka. "Saya juga merasa masih kuat dan baik-baik
saja. Saya ingin terus melangkah dan tidak mau bersembunyi di belakang
batu," katanya.