Argentina akan menghadapi Chile dalam partai penentuan juara
3 Copa America 2019, Minggu (07/7). Duel di Arena Corinthians Sao Paulo ini
adalah ulangan final dua edisi sebelumnya, yang keduanya dimenangi La Roja
lewat adu penalti.
Argentina bersama Chile sama-sama baru saja menelan pil
pahit, tersingkir di semifinal. Argentina dipukul tuan rumah Brasil 0-2,
sedangkan Chile secara mengejutkan dihajar oleh Peru 0-3.
Puasa gelar Argentina, dan kapten Lionel Messi, resmi
bertambah panjang. Sementara itu, Alexis Sanchez dan rekan-rekannya gagal
mewujudkan ambisi meraih hat-trick juara Copa America.
Chile mengawali langkah di turnamen ini dengan mengesankan.
Berstatus juara bertahan pada dua edisi beruntun, Chile menghabisi tim undangan
Jepang 4-0 di Grup C lewat gol-gol Erick Pulgar, Alexis Sanchez, dan Eduardo
Vargas (2). Chile kemudian juga menjinakkan Ekuador 2-1 melalui gol-gol Alexis
Sanchez dan Jose Pedro Fuenzalida.
Setelah ini, anak-anak asuh Reinaldo Rueda mengalami
penurunan performa, terutama serangan mereka. Tiga laga beruntun, Chile tak
mencetak satu gol pun ke gawang lawan-lawannya di waktu normal. Mereka kalah
0-1 melawan Uruguay di laga terakhir Grup, imbang 0-0 melawan Kolombia di
perempat final (menang adu penalti), dan dikandaskan Peru di semifinal.
Jika masalah ini terulang kembali pada saat melawan
Argentina, mereka akan berada dalam masalah. Pasalnya, Argentina sedang kesal
usai kalah lawan Brasil dengan cara yang cukup kontroversial.
Argentina sejatinya bermain lebih baik daripada Brasil.
Argentina unggul penguasaan bola maupun jumlah tembakan, tapi terkendala
finishing. Selain itu, Argentina juga merasa dirugikan oleh wasit Roddy
Zambrano asal Ekuador yang memimpin pertandingan.
"Mereka [Brasil] tidak lebih baik dari kami. Mereka
mencetak gol cepat dan gol kedua datang dari penalti [untuk Aguero] yang tidak
mereka berikan," kata Messi.
"Mereka [ofisial pertandingan] memberikan banyak kartu
pada pelanggaran omong kosong, tetapi mereka bahkan tidak mengecek VAR, itu
luar biasa. Itu terjadi sepanjang pertandingan. Pada kontak ringan pertama,
mereka menguntungkan Brasil, dan sampah seperti ini mengalihkan perhatian kami
dari pertandingan."
"Tidak ada alasan untuk kami, tetapi kita harus melihat
ulang pertandingan ini, menganalisisnya, dan mari berharap CONMEBOL melakukan
sesuatu soal itu [kesalahan ofisial pertandingan]. Saya kira kami memainkan
pertandingan hebat. Kami berusaha keras dan Brasil tidak lebih hebat dari
kami."
Messi dan rekan-rekannya sedang kesal. Jika mencari sasaran
pelampiasan, rasanya tak ada yang lebih baik daripada lawan yang sudah
mengalahkan mereka lewat adu penalti di final 2015 dan 2016.
Perkiraan Susunan Pemain
Argentina (4-3-1-2): Armani; Tagliafico, Otamendi, Pezzella,
Foyth; Lo Celso, Paredes, de Paul; Messi; Matias Suarez, Lautaro Martinez.
Pelatih: Lionel Scaloni.
Chile (4-3-3): Arias; Beausejour, Maripan, Medel, Isla;
Vidal, Pulgar, Aranguiz; Alexis Sanchez, Vargas, Sagal.
Pelatih: Reinaldo Rueda.
Head-to-Head dan Performa
Head-to-Head
Pertemuan: 89
Argentina menang: 59
Gol Argentina: 190
Imbang: 24
Chile menang: 6
Gol Chile: 70.
5 Pertemuan Terakhir
24-03-2017 Argentina 1-0 Chile (Kualifikasi Piala Dunia)
27-06-2016 Argentina 0-0 Chile (Copa America)
07-06-2016 Argentina 2-1 Chile (Copa America)
25-03-2016 Chile 1-2 Argentina (Kualifikasi Piala Dunia)
05-07-2015 Chile 0-0 Argentina (Copa America).
5 Pertandingan Terakhir Argentina (K-S-M-M-K)
16-06-2019 Argentina 0-2 Kolombia (Copa America)
20-06-2019 Argentina 1-1 Paraguay (Copa America)
24-06-2019 Qatar 0-2 Argentina (Copa America)
29-06-2019 Venezuela 0-2 Argentina (Copa America)
03-07-2019 Brasil 2-0 Argentina (Copa America).
5 Pertandingan Terakhir Chile (M-M-K-S-K)
18-06-2019 Jepang 0-4 Chile (Copa America)
22-06-2019 Ekuador 1-2 Chile (Copa America)
25-06-2019 Chile 0-1 Uruguay (Copa America)
29-06-2019 Kolombia 0-0 Chile (Copa America)
04-07-2019 Chile 0-3 Peru (Copa America).
Statistik dan Prediksi Skor
Selalu tercipta 2 gol dalam 5 laga terakhir Argentina.
3 Laga terakhir Argentina selalu berkesudahan 2-0, di mana
mereka 2 kali menang dan 1 kali kalah.
Chile tanpa kemenangan dalam 3 laga terakhirnya (M0 S1 K2),
tak termasuk adu penalti.
Chile gagal mencetak gol di waktu normal dalam 3 laga
terakhirnya.
Performa Chile terus menurun. Jika Argentina mampu
mengulangi performa seperti ketika melawan Brasil, tapi dengan finishing yang
lebih baik, maka mereka punya peluang untuk mengalahkan Chile.
Jika masih ada motivasi tersisa meski sudah gagal ke final,
Argentina bisa menang.
Prediksi skor akhir: Argentina 2-0 Chile