Persipura Jayapura gagal melanjutkan tren positif pada saat menghadapi
Persebaya Surabaya, Jumat (2/8) malam. Tim Mutiara Hitam dipaksa menyerah Green
Force di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dengan skor 1-0.
ialah Irfan Jaya yang menjadi mimpi buruk bagi tim yang berasal
dari Papua itu. Pemain asal Bantaeng itu telah mencetak satu-satunya gol
kemenangan Persebaya di menit ke-32.
Tapi kekalahan dari Persebaya tak membuat pelatih Persipura,
Jacksen F Tiago kecewa berat. Karena dia selalu berusaha bijak dalam menyikapi
hasil pertandingan.
"Kekalahan itu hal yang sangat wajar, saya tak pernah
berpikir jika saya selalu menjadi pemenang, namun menjadi seorang olahragawan
kita harus bijak menerima sukses maupun kegagalan," kata Jacksen usai
laga.
"Kalau saya tak pernah menanggapi keberhasilan
berlebihan begitu juga kalau gagal, sehingga saya rasa tak ada masalah," katanya.
Segera Bangkit
Sehingga, kata Jacksen, anak asuhnya juga tak perlu
berlebihan untuk meratapi kekalahan. Boaz Solossa dan kawan-kawan juga harus
segera bangkit menatap laga yang berikutnya.
"Tak ada yang perlu disesali, kami juga punya empat
hari supaya bisa bangkit, kami juga coba manfaatkan waktu sebaik mungkin, untuk
mempersiapkan diri menjadi lebih baik lagi," kata Jacksen.
"Saya juga merasakan pertandingan ini sudah lewat, kami
sudah harus buang," timpalnya.
Pada pekan selanjutnya Persipura akan menghadapi PSIS
Semarang. Pertandingan akan digelar di Stadion Moch. Subroto Magelang Selasa
(6/8) mendatang.