Kebijakan Bayern Munchen untuk mendatangkan Philippe
Coutinho mulai diragukan. Coutinho dianggap tak lebih dari pemain yang akan
mengisi bangku cadangan Barcelona.
Saga transfer Coutinho akhirnya tuntas pada saat Barcelona
mengumumkan peminjaman Coutinho selama satu musim dengan opsi pembelian
permanen untuk 120 juta euro. Kepindahan ini tak mengejutkan, mengingat
Coutinho gagal membuktikan diri di Camp Nou.
Sejak meninggalkan Liverpool, Coutinho telah melewati satu
setengah musim yang sangat buruk bersama Barcelona. Dia gagal menyalin performa
terbaiknya semasa membela The Reds. Coutinho dianggap ialah pembelian yang
telah gagal.
Penjualan Coutinho sudah diduga, tapi tetap saja nama Bayern
mengejutkan. Mengapa begitu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Benar Hebat?
Mantan pelatih timnas Jerman, Berti Vogts adalah salah satu
pihak yang meragukan kualitas Coutinho. Dia tak yakin Coutinho yang sekarang
pantas disebut menjadi pemain kelas dunia.
Bahkan, Vogts yakin Coutinho pergi karna tak melihat peluang
bermain di Barcelona. Bayern hanya klub pelarian Coutinho, bukan benar-benar
pilihannya.
"Pada pandangan pertama, peminjaman Coutinho adalah
kedatangan pemain baru yang hebat untuk Bundesliga," buka Vogts kepada
Goal internasional.
"Tapi, saya ingin bertanya: mengapa pemain 27 tahun
meninggalkan klub terbaik di dunia seperti FC Barcelona? Ya, sebab dia sudah
tidak punya harapan untuk sukses di sana."
Hanya Jadi Cadangan
Pendapat Vogts didasarkan pada performa Coutinho semusim
terakhir. Dia yakin Coutinho yang sekarang hanya pantas menghangatkan bangku
cadangan Barcelona, pemain seperti itulah yang didatangkan Bayern.
"Mungkin dia bukanlah pemain kelas dunia, tapi hanya
pemain yang - mungkin di musim baru ini - hanya akan jadi pemain cadangan
Barcelona," tutup Vogts.
Bagaimanapun, Bayern adalah lembaran baru Coutinho untuk
memulai lagi. Dia bisa memperbaiki kariernya jika mau bekerja keras dan
menyesuaikan diri dengan sepak bola Jerman.