Pemain anyar Inter Milan, Alexis Sanchez, mengaku tidak menyesali
petualangannya di Manchester United, meskipun dirinya sangat jarang mendapatkan
kesempatan untuk bermain.
Alexis Sanchez juga merasa senang pernah menjadi bagian
Setan Merah. Sanchez juga menyebut Manchester United ialah klub yang paling
banyak memenangkan gelar di Inggris.
"Saya juga selalu mengatakan. Klub inilah yang sangat banyak
memenangkan titel di Inggris," ungkap Alexis Sanchez, seperti dilansir
dari BBC Sport, Selasa (3/9/2019).
"Ketika saya pergi ke Arsenal itu fantastis, saya akan bahagia
di sana. Namun United tumbuh pada saat itu, mereka membeli pemain untuk
memenangkan sesuatu."
"Saya ingin bergabung dengan mereka dan juga memenangkan
segalanya. Saya tak menyesal pergi ke sana (Manchester United)," ungkapnya.
Saat berada di Inggris, Alexis Sanchez ialah pemain Setan
Merah yang memiliki gaji tertinggi, yaitu senilai 400 ribu pounds. Meskipun
memiliki bayaran tinggi namun Sanchez belum bisa memberikan kontribusi lebih, dia
hanya bisa mencetak lima gol dari 45 pertandingan yang dijalani.
Alexis Sanchez seperti kehilangan sentuhan terbaiknya sejak
bergabung dengan Manchester United 19 bulan lalu. Performa Alexis Sanchez
dianggap tak sebaik saat berkostum Arsenal dan Barcelona.
Ingin Mendapatkan Kesempatan Bermain
Bersama Arsenal, Sanchez juga bisa menyumbang 60 gol dari
166 penampilan. Sementara pada saat berkostum Barcelona, Sanchez bisa
melesakkan 47 gol dari 141 pertandingan.
Saat ini, Manchester United memilih untuk meminjamkan Alexis
Sanchez ke Inter Milan. Dia tentunya diharapkan akan bisa mengembalikkan
performa terbaiknya seperti saat berkostum The Gunner, El Barca ataupun pada saat
membela timnas Chile.
Sanchez dianggap sangat baik saat bermain untuk timnas Chile
di Copa America, dengan mencetak dua gol. Alexis Sanchez mengaku gembira ketika
bisa berkontribusi untuk negaranya itu.
Tapi, hal itu berbanding terbalik saat berada di Manchester
United. Meskipun merasa senang, Alexis Sanchez jarang diberikan menit bermain.
"Saya juga senang di Manchester United, namun saya
selalu mengatakan kepada teman-teman saya: Saya ingin bermain," ungkapnya.
"Jika mereka membiarkan saya bermain saya akan
melakukan yang terbaik. Kadang-kadang saya bermain 60 menit maka saya tak akan
main pada pertandingan berikutnya - dan saya tak tahu mengapa," katanya.