Fans Liverpool Ajak Menyoraki Luis Suarez dan Philippe Coutinho di Anfield



Fans Liverpool juga masih mengundang perhatian di dunia maya setelah kekalahan dengan jumlah 0-3 tim kesayangan dari Barcelona dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2018-2019 di Camp Nou, Kamis dini hari WIB (2/5/2019).

Setelah seorang penggemar yang berinisiatif meluncurkan petisi di dunia maya melalui change.org, yang meminta UEFA untuk menghukum Lionel Messi atas beberapa tudingan meninju kepala Fabinho, kini ada satu fans lagi memanfaatkan jagat internet supaya menggalang dukungan.

Satu penggemar itu mengunggah ajakan di Reddit supaya menyoraki Luis Suarez dan Philippe Coutinho saat Barcelona ganti tandang ke markas Liverpool, Anfield, dalam laga leg kedua, Rabu (8/5/2019).

Luis Suarez dan Philippe Coutinho adalah pemain yang pernah dipuja penggemar Liverpool lantaran keduanya pernah jadi bagian integral The Reds dalam beberapa tahun sebelum hijrah ke Barcelona.

Tapi, keduanya seolah sudah melupakan kenangan manis dengan Liverpool, seperti yang ditujukan Suarez dan melakukan selebrasi penuh emosional setelah menjebol gawang bekas klubnya itu di Camp Nou.

"Suarez dan Coutinho, disoraki mereka dari menit pertama sampai akhir," tulis pengguna Reddit itu pada unggahannya.

Penggemar berat the Reds itu meneruskan ajakannya dengan menulis sudah cukup buat penggemar untuk bersikap baik terhadap Suarez dan Coutinho, dan dianggap memiliki respek palsu terhadap Liverpool.

"Jika Anda tidak ingin dikaitkan dengan Liverpool dan memilih klub lain untuk dibela, cukup adil, dan adil juga untuk menyoraki kalian seperti halnya pemain lain yang bertanding melawan kami. Anda bermain melawan kami, jadi kalian musuh kami," ujar sang penggemar.

"Soraki mereka di Anfield," katanya.

Unggahan ini lantas mendapatkan respons dari sesama warganet. Sesama penggemar Liverpool banyak pula yang setuju dengan ajakan itu.

Di sisi lain, Liverpool punya tugas berat supaya membalikkan situasi jika ingin ke final Liga Champions musim ini. Kekalahan 0-3 di leg pertama tentu bukan hal yang mudah dibalikkan, meski dalam sepak bola, tidka ada hal yang mustahil.