Rumor ketertarikan Juventus dengan penyerang Inter Milan,
Mauro Icardi, dirasa tidak masuk akal oleh Arrigo Sacchi. Pelatih legendaris yang
berasal dari Italia tersebut merasa kehadiran Icardi juga bisa membuat skuat
Bianconeri menjadi lebih kompleks.
Kabar mengenai ketertarikan Juventus kepada Icardi sejatinya
sudah berhembus dari awal musim panas 2018 lalu. Isunya berhembus makin kencang
begitu penyerang asal Argentina ini membuat masalah usai ban kapten dicabut
dari lengannya bulan Februari lalu.
Giuseppe Marotta selaku direktur Inter berusaha untuk
memperbaiki hubungan di antara keduanya. Namun ternyata itu hanyalah kedok,
sebab mantan direktur olahraga Juventus tersebut justru mengatakan jika Icardi
akan dijual bersama Radja Nainggolan di musim panas ini.
Alhasil, rumor kedekatan Juventus dan Mauro Icardi kembali
mencuat di hadapan publik. Icardi sendiri dikabarkan sangat ingin memperkuat
Bianconeri untuk bermain bersama Cristiano Ronaldo. Sacchi sendiri juga meragukan
kebenaran berita itu.
"Sarri ialah pelatih hebat dengan kemampuan yang cukup luar
biasa untuk mengajari pemain hal-hal baru, namun saya terus bertanya kepada
diri sendiri kenapa ia ingin menciptakan kerumitan yang lebih besar," kata
Sacchi kepada Sport Mediaset.
Kabar terakhir menyebutkan jika Juventus ingin menjadikan
Icardi menjadi pelapis Ronaldo yang diproyeksikan sebagai penyerang depan oleh
Sarri. Bahkan, Bianconeri disebutkan sudah mengosongkan nomor punggung 9 yang
sering dikenakan Icardi selama di Inter Milan.
Ganggu Konsep Total Football Sarri
Lebih lanjut, Sacchi juga menganalisis jika Icardi tak akan
cocok dengan konsep total football yang ialah ciri khas dari Sarri. Walaupun
sebenarnya dia sama sekali tidak meragukan kemampuan penyerang berumur 26 tahun
itu.
"Icardi ialah seorang spesialis untuk perannya, namun ia
akan kesulitan dengan konsep total football," ungkap Sacchi yang meraih
kesuksesan besar pada saat menukangi AC Milan dulu.
"Di samping itu, di Juventus ia akan mengisi banyak
ruang yang sebenarnya dibiarkan kosong agar Cristiano Ronaldo bisa menusuk
masuk ke dalam [kotak penalti]," ungkapnya.
Terlepas dari keinginan Sarri memainkan Ronaldo menjadi penyerang
depan namun pemain yang berasal dari Portugal tersebut juga sering beroperasi
sebagai winger di sektor kiri. Hal itu terlihat di sepanjang musim 2018-2019
lalu saat Juventus masih diasuh oleh Massimiliano Allegri.