Ternyata, tinggal di lingkungan yang sama dengan Cristiano
Ronaldo tak selamanya terasa menyenangkan. Gelandang Real Madrid, Toni Kroos,
mengaku juga punya kenangan buruk selama menjadi tetangga pemain yang berasal dari
Portugal tersebut.
Toni Kroos merasakan berbagai macam kesuksesan pada saat bermain
satu tim dengan sang peraih lima trofi Ballon d'Or tersebut. Tiga gelar Liga
Champions pada tiga musim berturut-turut ialah segelintir prestasi yang dia
raih bersama Ronaldo.
Ronaldo pun juga kerap menjadi patokan untuk pemain lain
dengan etos kerjanya pada saat berlatih, yang membuatnya tetap bugar meski sudah
berusia 34 tahun. Namun jika sudah berada di rumah, Ronaldo ternyata juga bisa
membuat orang di sekitarnya terganggu.
Kroos ialah saksinya. Gelandang berdarah Jerman itu
menceritakan pengalamannya menjadi tetangga Ronaldo sebelum mantan rekan
setimnya itu pindah ke Juventus. Dia menjelaskan jika Ronaldo selalu membuat
keributan pada saat mengadakan pesta di rumahnya.
"Acara barbekiu Cristiano paling berisik," kata pemain
berumur 29 tahun tersebut, yang berhasil mengoleksi total 43 penampilan di
berbagai kompetisi di musim 2018-2019 lalu, kepada ZDF.
"Beberapa kali kami juga harus datang ke rumahnya untuk
meminta dirinya mengecilkan sedikit bebunyian dari pengeras suaranya," ungkapnya.
Pola Komunikasi Real Madrid
Dalam kesempatan yang sama, Kroos juga telah bercerita soal
kehidupan bersosialisasi pada lingkungan Madrid. Para pemain ternyata cukup
sering berkomunikasi melalui sebuah obrolan percakapan di sosial media Whatsapp.
"Anda masuk ke dalam permainan dan akan ada obrolan yang
sedang berjalan. Namun selalu ada satu pemain yang tertidur. Jadi dia akan
mencari tahu melalui grup," katanya.
Anggota dari grup obrolan Whatsapp itu mungkin saja telah
bertambah banyak sekarang. Pasalnya, Real Madrid baru saja mendatangkan lima
pemain baru dalam bursa transfer musim panas ini, salah satunya adalah Eden
Hazard.