Bos Persebaya Ungkap Fakta di Balik Pemecatan Djadjang Nurdjaman



Presiden klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda mengungkapkan fakta di balik pemecatan Djadjang Nurdjaman. Menurutnya, keputusan tersebut telah berdasarkan persetujuannya sebagai pemilik.

Persebaya memecat Djanur -sapaan akrab Djadjang- setelah pertandingan pekan ke-13 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar. Pada saat itu, Green Force ditahan Madura United dengan skor 2-2.

"Saya yang meminta Candra (Candra Wahyudi, Manajer tim) untuk segera membuat keputusan untuk segera melangkah," ungkap Azrul Ananda, Jumat (16/8).

Dan momennya pun ia anggap sudah tepat. Karna jauh-jauh hari Djanur telah menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada manajemen Persebaya terkait nasibnya sebagai pelatih.

"Namun waktu itu kami masih menguatkan, karena yang terbaik ialah selalu menilai dengan tenang tak emosional," Azrul menambahkan.

"Jadi ini buka keputusan emosional bahkan sudah dilakukan tujuh game sebelumnya," tegas Azrul.

Hubungan Terjaga

Azrul juga menegaskan jika hubungan dengan Djanur cukup baik. Bahkan, komunikasinya dengan mantan arsitek Persib tersebut tetap bagus meskipun sudah tak menangani Persebaya lagi.

"Setelah coach diberhentikan, saya juga keesokan harinya masih chat sama coach Djanur. Saya bilang dunia sepak bola ini kecil, mungkin sekarang kita tak berjodoh namun siapa tahu kelak bisa berjodoh," ungkapnya.

"Kita tak bisa emosional dan yang saya senang Persebaya bisa menyelesaikan segalanya dengan profesional," pungkas Azrul.