Inter Milan sudah siap kehilangan striker Mauro Icardi. La
Beneamata dikabarkan akan mencari striker baru untuk pekan depan.
Situasi Icardi di Inter Milan menjadi tak menentu setelah ia
sudah dicopot dari posisi kapten tim. Setelah itu, Icardi dikabarkan juga menolak
untuk berangkat ke Wina, Austria bersama Inter Milan untuk menghadapi tim Rapid
Wina.
Kondisi ini menjadi pertanda jika kebersamaan Icardi di
Inter Milan berpotensi berakhir. Nerazzurri juga bisa membuat keputusan untuk
menjual Icardi pada permasalahan antara kedua belah pihak tidak kunjung
selesai.
Nerazzurri pun juga harus mencari pengganti yang sangat pas
untuk Icardi. Sejauh ini, Inter Milan telah mempertimbangkan empat nama, yaitu Duvan
Zapata, Romelu Lukaku Timo Werner dan Edin Dzeko.
Romelu Lukaku tidak bisa memenuhi ekspektasi di Manchester
United. Ia juga berpeluang dilepas klub pada akhir musim 2018-19.
Sebelumnya, Lukaku juga pernah menyatakan tertarik untuk
bermain di Italia, tetapi harus bersama Juventus. Edin Dzeko (AS Roma) dan
Duvan Zapata (Atalanta) menjadi kandidat yang realistis karena keduanya juga sudah
berada di Italia.
Timo Werner disebut sudah menjalani musim terakhir bersama
RB Leipzig, namun ia juga disebut lebih tertarik hijrah ke Premier League.
Jika gagal mendapat pemain incarannya itu, Inter Milan juga masih
memiliki Lautaro Martinez dan siap menjadi mesin gol pengganti atau Gabigol
yang masih menjalani masa peminjaman di Flamengo dan juga berharap bisa
mendapatkan kesempatan kedua supaya membuktikan diri di Italia.
Mauro Icardi Menuju Real Madrid?
Konflik yang terjadi antara Inter Milan dan Mauro Icardi
berawal dari diskusi perpanjangan kontrak sang pemain. Agen dari Icardi yang
merupakan istrinya sendiri, Wanda Nara, disebut mempersulit proses negosiasi.
Saat ini, Mauro Icardi juga masih terikat kontrak dengan
Inter Milan pada bulan Juni 2021 dengan klausul penjualan sebesar 110 juta
euro. Harga tersebut sudah dianggap masih belum cukup untuk memagari Icardi,
karena itu Inter Milan sudah berniat memberikan kontrak baru.
Tapi, Wanda Nara menggunakan kesempatan ini tersebut untuk
meminta kenaikan gaji yang tinggi di Inter Milan.

