Sosok Spesial yang Membuat Isco Membatalkan Niat Pergi dari Real Madrid



Isco dilaporkan ingin pindah dari Real Madrid di bursa transfer musim panas ini. Ini terjadi jika Zinedine Zidane tak kembali ke klub sebagai pelatih pada akhir musim 2018-19.

Pemain berumur 27 tahun itu hanya menyumbang tiga gol dan satu assist di La Liga musim lalu. Pemain internasional Spanyol itu, sudah berjuang untuk menunjukkan performa terbaiknya pada saat Real Madrid ditangani Santiago Solari.

Seperti dilansir Marca, Isco akan meninggalkan Bernabeu musim panas ini jika Solari sangat ingin memegang kendali Real Madrid. Namun, kembalinya Zidane di periode kedua meyakinkan sang playmaker untuk tetap di klub.

Laporan itu juga mengklaim jika banyak klub yang ingin memboyong Isco awal musim panas ini. Tetapi, dia menegaskan tak tertarik untuk hengkang dari Madrid.

Isco sudah terlibat pada dua pertandingan Real Madrid di La Liga musim ini. Namun, mantan pemain muda Malaga itu juga harus absen dua hingga tiga minggu karena masalah hamstring.

Dikagumi Zidane

Isco juga pernah gagal mendapat kesempatan bermain reguler selama dua musim pertamanya di Santiago Bernabeu. Saat itu Carlo Ancelotti lebih memilih formasi 4-3-3 yang tak memiliki ruang untuk gelandang serang seperti Isco.

Karier terbaik Isco pada seragam Real Madrid terjadi selama dua setengah musim di bawah Zidane. Pelatih Prancis ini juga telah menyatakan kekagumannya kepada pemain berumur 27 tahun ini dalam berbagai kesempatan.

Penghangat Bangku Cadangan

Setelah Zidane pergi pada Mei 2018, Isco juga harus kembali ke bangku cadangan. Baik Julen Lopetegui maupun Santiago Solari tidak menunjukkan kepercayaan yang sangat tinggi terhadap kemampuannya.

Secara total, Isco cuma membuat 27 penampilan pada liga musim lalu, yang adalah total terburuknya dalam enam musim di klub. Selain absen karena usus buntu, Isco sering menjadi penghangat bangku cadangan.