Ruang ganti Barcelona dikabarkan menjadi tak harmonis
lantaran klub gagal mendatangkan Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG) menyusul
dari bursa transfer Eropa yang telah ditutup pada Senin (2/9/2019).
Menurut laporan Marca, Rabu (4/9/2019), deretan pemain
senior Barcelona merasa telah tertipu setelah klub gagal memenuhi janji untuk
mendatangkan Neymar. Kegagalan itu telah memupuskan kalangan fan Blaugrana yang
ingin striker berasal dari Brasil itu kembali ke Camp Nou.
Sederet pemain senior Barca mendukung langkah untuk transfer
memulangkan Neymar. Striker PSG itu juga mampu mencetak 105 gol dari 186
penampilannya untuk Barcelona selama empat musim.
Neymar diharapkan juga akan bisa kembali menjadi mesin gol
El Barca dengan membentuk trio MSN bersama Lionel Messi dan Luis Suarez.
Ketiganya sukses meraih treble winner pada musim 2014-2015.
Beberapa pemain mendesak presiden klub, Josep Maria
Bartomeu, untuk segera merampungkan transfer Neymar. Tapi , pada akhirnya
mereka dibuat kecewa dengan kegagalan negosiasi antara petinggi Barcelona
dengan PSG.
Situasi makin tak harmonis dengan Ivan Rakitic, yang tak terkesan
dengan rencana klub untuk menggunakannya menjadi pelicin transfer Neymar. Ia bahkan
sangat kecewa namanya tidak ada di starting line-up pelatih Ernesto Valverde
pada laga pembuka La Liga 2019-2020.
Usaha Barcelona
Pemain menganggap klub tak serius untuk memboyong kembali
Neymar. Kendati, Barcelona sduah mengajukan beberapa kali proposal demi
datangkan Neymar.
Hanya, tawaran Barcelona yang selalu ditolak oleh PSG. Les
Parisiens dikabarkan sangat siap melepas striker asal Brasil itu senilai 200
juta euro (Rp3,2 triliun). Namun , Blaugrana tidak sanggup membayar penuh harga
jual Neymar.
Barcelona telah menyodorkan tawaran 90 juta pounds (Rp1,5
trliun) plus dua pemain demi menebus Neymar, termasuk Ivan Rakitic. Tetapi, PSG
bersikukuh hanya ingin transaksi tunggal berupa uang tunai.
Terakhir, El Barca mengajukan tawaran kembali kepada PSG
untuk mendatangkan Neymar dengan status pemain pinjaman. Namun, tawaran
tersebut lagi-lagi ditolak oleh raksasa Prancis tersebut.