Real Madrid Kesal Bukan Main Terhadap Presiden Napoli



Pernyataan yang dibuat dari presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, nampaknya membuat Real Madrid kesal. Klub raksasa yang berasal Spanyol itupun juga dilaporkan semakin enggan melepaskan salah satu pemainnya, James Rodriguez, ke pelukan runner-up Serie A tersebut.

Napoli juga sudah lama mengikuti jejak pemain yang berasal dari Kolombia tersebut. Tapi mereka kesulitan untuk bisa mendapatkannya karna James tergabung dengan Bayern Munchen pada dua tahun terakhir menjadi pemain pinjaman.

Kini James juga sudah kembali ke Real Madrid karna Munchen memilih untuk tak mengaktifkan klausul pembeliannya. Napoli pun juga kembali berupaya mendaratkan gelandang berumur 28 tahun tersebut di San Paolo musim panas ini.

Namun pernyataan De Laurentiis beberapa waktu lalu dikabarkan juga memberikan dampak negatif pada usaha Napoli. Beberapa waktu lalu, kepada Sky Sport Italia, De Laurentiis juga meminta Real Madrid untuk turut 'berkorban' pada proses transfer James ini.

"Kami semua juga sudah bersiap supaya berkorkan demi James Rodriguez, namun kami meminta Real Madrid untuk membuat pengorbanan juga," kata De Lauretiis.

Pernyataan ini dimaksudkan agar Los Merengues melunak dan membiarkan sang pemain juga pindah ke Napoli dengan status pinjaman. Namun malah sebaliknya, Real Madrid menjadi berpikir dua kali untuk melepasnya.

Situasi Semakin Pelik

Dikabarkan oleh AS, bahwasanya Real Madrid tidak ingin James pergi dengan status pinjaman pada musim panas ini. Klub itu hanya akan membiarkannya hengkang jika ada tim yang sanggup membayar 42 juta euro.

Situasinya semakin pelik, karena Napoli bukan satu-satunya klub yang tertarik dengan James Rodriguez. Beberapa waktu lalu, kabar dari Marca mengatakan jika Atletico Madrid juga tertarik membajaknya dari Real Madrid.

Satu-satunya keuntungan Napoli pada saat ini ialah kesepakatan langsung dengan James. Diyakini bahwa sang pemain telah memberi jawaban 'ya' kepada Il Partenopei dengan perjanjian gaji senilai 6,5 juta euro per musimnya.